Jumat, 28 Januari 2011

tabuik piaman


MAKNA SIMBOL TABUIK
Tabuik berbentuk bangunan bertingkat tiga terbuat dari kayu, rotan, dan bambu dengan tinggi mencapai 10 meter dan berat sekitar 500 kilogram. Bagian bawah Tabuik berbentuk badan seekor kuda besar bersayap lebar dan berkepala wanita cantik berjilbab.
Kuda gemuk itu dibuat dari rotan dan bambu dengan dilapisi kain beludru halus warna hitam dan pada empat kakinya terdapat gambar kalajengking menghadap ke atas. Kuda tersebut merupakan simbol kendaraan Bouraq yang dalam cerita zaman dulu adalah kendaraan yang memiliki kemampuan terbang secepat kilat.
Pada bagian tengah Tabuik berbentuk gapura petak yang ukurannya makin ke atas makin besar dengan dibalut kain beludru dan kertas hias aneka warna yang ditempelkan dengan motif ukiran khas Minangkabau.
Di bagian bawah dan atas gapura ditancapkan bungo salapan (delapan bunga) berbentuk payung dengan dasar kertas warna bermotif ukiran atau batik.
Pada bagian puncak Tabuik berbentuk payung besar dibalut kain beludru dan kertas hias yang juga bermotif ukiran. Di atas payung ditancapkan patung burung merpati putih.
Di kaki Tabuik terdapat empat kayu balok bersilang dengan panjang masing-masing balok sekitar 10 meter. Balok-balok itu digunakan untuk menggotong dan menghoyak Tabuik yang dilakukan sekitar 50 orang dewasa.
                     


A. Makna lambang Tabuik
1.Burung
Burung yang berwarna putih di puncak payung bungo salapan Panji Rasul menghiaskan bahwa Ruh manusia berasal dari Luh Mahfuz (langit ke tujuh). 
2. Payuang Bungo Salapan Besar
Menghiaskan Panji Rasullullah yang merupakan tempat berlindung sebenarnya baik di dunia maupun di akhirat kelak terutama di Yaumil Mahsyar.

3. 12 Buah Salapan
Ini diibaratkan mahkota yang menghiaskan tingginya derajat Rumah Allah dimuka bumi, sehingga kita wajib memuliakannya selama 12 bulan dalam setahun, terutama dalam 3 masa darurat seperti shubuh, zuhur, maupun ashar.

4. Gomaik
Merupakan lambang kerajaan Allah tempat umat Islam merendahkan diri dalam beribadah dan merupakan tempat teraman.
5. Kalajengking
Melambangkan bahwa ia adalah penjaga gomaik sehingga yang berlindung dibawahnya bisa merasa aman.



6. 12 Buah Lapis-lapis
Merupakan symbol dari tigo tungku sajarangan yang harus di taati sepanjang waktu.
7. Jantung-jantung
Merupakan symbol dari adaik basandi syarak sayarak basandi kitabullah.
8. 4 Payuang Bungo Salapan
Megkhiaskan pernaungan dari empat sahabat (Tabi'in) yang mengembangkan ajaran islam.
9. Bungo Salapan
Bungo Salapan yang menempel pada payung menisbatkan Gadis Piaman itu dipagari atau dijaga oleh kekuatan hukum adat dan agama, hingga kesuciannya terjamin hingga jenjang pernikahan.

10.pasu-pasu
            Pasu-pasu maerupakan symbol dari tempat derajad kemuliaan para tabi’in dan merupakan model atap mesjid yang merupakan cirri khas dari masyarakat pariaman
11. tonggak miriang pasu-pasu
12. 7 Buah Biliak-biliak
Merupakan khiasan dari makhtabnya sahabat yang empat dan makhtab Hasan-hosein maupun Siti Alirafiah

13. Ula Gerang
Ula Gerang ini difunsikan sebagai tiang kecil penjaga biliak-biliak.
14. Payuang Bungo Salapan II
Menisbatkan Panji pernaungan itu terus turun berjenjang dari nabi ke sahabat yang empat (Tabi'in) dan terus berlanjut hingga akhir zaman.
15. Buraq
Buraq melambangkan sebuah kendaraan sdari surga yang maksud sarana untuk mengangkut hukum (syari'at) islam dan shalat lima waktu itu bagai hewan yang kecepatannya 7 kali kecepatan cahaya dan dihiasi dengan gambar kalajengking yang menisbatkan kekuatan orang Piaman ada disegala penjuru terutam yang berbahaya ekornya.
16. Ekor Buraq
Ekornya ini berbentuk lingkaran hati yang bersumbu dan dikuatkan dengan gambar kepiting/kalajengking yang berarti sifat rasa yang saling berjalinan dan sampai menyampaikan karena kepiting merupakan symbol syi'ar.

B. Makna Warna Tabuik
1 .Merah
Melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat, erotisme, keberanian, simbol dari api, pencapaian tujuan, darah, resiko, ketenaran, cinta, perjuangan, perhatian, perang, bahaya, kecepatan, panas, kekerasan. Warna ini dapat menyampaikan kecenderungan untuk menampilkan gambar dan teks secara lebih besar dan dekat. warna merah dapat mengganggu apabila digunakan pada ukuran yang besar. Merah cocok untuk tema yang menunjukkan keberanian seseorang.
2. Putih
Menunjukkan kedamaian, Permohonan maaf, pencapaian diri, spiritualitas, kedewaan, keperawanan atau kesucian, kesederhanaan, kesempurnaan, kebersihan, cahaya, takbersalah, keamanan, persatuan. Warna putih sangat bagus untuk menampilkan atau menekankan warna lain serta memberi kesan kesederhanaan dan kebersihan.
3. Hitam
Melambangkan perlindungan, pengusiran, sesuatu yang negatif, mengikat, kekuatan, formalitas, misteri, kekayaan, ketakutan, kejahatan, ketidak bahagiaan, perasaan yang dalam, kesedihan, kemarahan, sesuatu yang melanggar (underground), modern music, harga diri, anti kemapanan. Sangat tepat untuk menambahkan kesan misteri. latar belakang warna hitam dapat menampilkan perspektif dan kedalaman. Sangat bagus untuk menampilkan karya seni atau fotografi karena membantu penekanan pada warna-warna lain.
4. Biru
Memberi kan kesan Komunikasi, Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, air, laut, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari adlam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih sayang.Warna ini memberi kesan tenang dan menekankan keinginan. Biru tidak meminta mata untuk memperhatikan. Obyek dan gambar biru pada dasarnya dapat menciptakan perasaan yang dingin dan tenang. Warna Biru juga dapat menampilkan kekuatan teknologi, kebersihan, udara, air dan kedalaman laut. Selain itu, jika digabungkan dengan warna merah dan kuning dapat memberikan kesan kepercayaan dan kesehatan.